Menyerahkan Bantuan di Lokasi Kebakaran
Baznas Touna Bergerak Membantu Korban Kebakaran di Tayawa
06/10/2023 | MR - Baznas TounaMusibah (ashoba-yusibu) berasal dari bahasa Arab yang berati sesuatu yang menimpa. Di dalam Al Qur’an kata musibah secara umum bersifat netral, tidak berkonotasi positif ataupun negatif. Namun setelah diserap oleh bahasa Indonesia musibah cenderung dikonotasikan sebagai peristiwa negatif yang menyengsarakan atau tidak mengenakkan bagi manusia.
Di dalam Al Qur’an tidak demikian adanya, apa saja yang menimpa manusia baik kejadian itu positif maupun negatif, Allah perintahkan kita untuk tidak terlampau berduka cita maupun terlampau gembira dengannya, sebagaimana kita dapati dalam firman Allah SWT di dalam Al Qur’an surat Al-Hadid : 22-23 yang artinya :
“Setiap musibah yang menimpa di Bumi dan yang menimpa dirimu, semuanya telah tertulis di dalam Kitab (lauhul mahfuz) sebelum kami menciptakanya, Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (kami menjelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu, Allah tidak suka orang yang sombong lagi membanggakan diri”
Kemudian kita juga bisa menemukan makna yang serupa di dalam hadits berikut :
Dari Shuhaib, ia berkata : Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda : “sungguh menakjubkkan perihal kaum mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah (bernilai) kebaikan, dan itu tidak akan terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika ia ditimpa (dikaruniai) nikmat, ia bersyukur dan itu baik baginya. jika ia ditimpa bencana ia bersabar dan itu juga baik baginya” [HR Muslim].
Negeri kita Indonesia yang kita cintai, saat ini sedang dihadapkan dengan ujian musibah kemarau yang cukup panjang sehingga kabut asap kebakaran lahan pun dirasakan di mana-mana, termasuk di kabupaten Tojo Una-Una. Puntung rokok yang masih ada apinya yang dibuang di pinggir jalan bisa menjadi salah satu penyebab kebakaran yang besar, atau api kecil di dalam rumah ketika kita lalai bisa menghabiskan seluruh isi rumah karena di lahap oleh si jago merah.
Seperti kejadian yang menimpa Bapak Alman di Desa Tayawa pada tanggal 30 September 2023. Saat itu beliau sedang memasak lalu karena suatu keperluan, beliau meninggalkan rumahnya beberapa saat, dan saat kembali beliau mendapati rumahnya sudah rata dengan tanah bahkan pohon-pohon kelapanya yang ada di sekitar rumah pun nampak hangus.
Memang rumah yang beliau tinggali bersama saudara dan 3 kemenakannya itu agak jauh dari perkampungan sehingga ketika kejadian kebakaran itu terjadi tidak ada warga yang memperhatikannya sehingga isi rumah pun tidak ada yang bisa diselamatkan.
Sebagai bentuk kepedulian kepada saudara muslim yang sedang ditimpa musibah ini, maka pada pagi hari jum’at ini (6.10.2023) Baznas Tojo Una-Una bergerak untuk datang ke lokasi memberikan sedikit bantuan guna meringankan beban beliau karena kehilangan tempat tinggal. Harapannya dana yang diberikan sebagaimana di sampaikan oleh Ketua Baznas Tojo Una-Una Aksa Sidora, SH “Dana ini kalau bisa dibelikan kayu untuk pembangunan kembali rumah tinggal Bapak Alman, nanti kalau sudah mulai dikerjakan kembali, mohon di kabari lagi kami di Baznas. Mudah-mudahan pada saat tersebut permohonan kami ke Baznas Pusat sudah mendapat respon baik sehingga bisa melanjutkan pembangunan kembali rumah beliau hingga bisa kembali di tempati. Aamiin.
Mari terus kita dukung Baznas Tojo Una-Una bergerak membantu sesame dengan Zakat/Infaq terbaik kita.